Cara Membuat Stop Motion

Sekarang ketemu dengan malam sabtu lagi, kayaknya saya jadi bisa disiplin untuk update blog ini. Walau selalu deadline untuk membuat sebuah postingan tapi tetep selalu mendorong diri sendiri untuk membuatnya. Menurut saya sendiri ada beberapa hal positif yang bisa saya ambil dari kegiatan ini. Melatih disiplin, kecakapan mengetik, mencari inspirasi dan menuangkannya dalam bentuk tulisan. Jadi apa salahnya tetep mempertahankan dan memelihara blog ini.

Untuk kali ini ada beberapa video yang akan saya publikasikan di blog ini, sebenarnya video buatan sendiri yang berbentuk stop motion. Ada yang penasaran, oke langsung aja cekidottt........

Beberapa minggu yang lalu saya disibukan oleh kegiatan yang cukup melatih kesabaran, ciee cieee . apa itu ...?, yaitu membuat video stop motion. Stop motion ini bisa saya jabarkan ialah teknik membuat video animasi yang membuat benda diam seakan bergerak sendiri. Jadi proses yang harus dilaluin untuk membuat stop motion ialah ambil

gambar > gerakin dikit > ambil gambar > gerakin dikit > ambil gambar > gerakin dikit dan seterusnya secara countinue.

Kalau sedikit gambar yang harus diambil sih oke aja, tapi menurut pengalaman saya sendiri untuk membuat 1 menit 14 deitik video saja butuh 300 gambar yang harus diambil lalu di gabungkan oleh software misal photoshop. nah.... harus sabar kan... tiangnya sabar.... sabar.... dan sabar....

Ada dua video yang telah saya buat, ( hmmm berarti saya orang yang penyabar kan ), untuk video yang pertama ialah rubik dance

Klik DISINI bila video tidak muncul

Untuk video yang pertama saya gak cukup sabar, jadi video yang seharusnya dibuat sampai selesai atau seluruh warna rubik sama setiap sisi ini malah hanya 1/4 nya saja yang selesai. 

Untuk video yang kedua ialah stop motion coklat, Kali ini foto yang saya ambil berkisar 300 foto yang saya gabung menjadi video stop motion berdurasi hanya sekitar 1 menit 14 detik. 

Klik DISINI bila video tidak muncul

Ada sedikit cerita di balik pembuatan stop motion ini. Gambar saya ambil di lantai kamar saya sendiri dengan penerangan lampu kamar yang saya ganti dengan watt yang lebih tinggi agar mendapat pencahayaan yang cukup rata dan cukup. Baru sekitar 200an foto yang saya ambil dengan posisi foto sudah mencapai bungkus coklat sudah terbuka semua tiba tiba lampu atau listrik mati, nah.... lampu kamar pun mati otomatis dan bila saya tetap mengambil foto maka foto akan gelap. Jadi, terpaksa saya harus menunggu lampu sampai hidup dulu, yang saya kwatirkan bila coklat tersebut lama saya tinggal di lantai bisa-bisa semut beraksi menggerogoti coklat tersebut. Tapi untung saja lampu tidak lama mati dan semut pun tidak jadi datang. 

Setelah selesai pengambilan gambar baru kita oleh di software semisal saya di sini menggunakan photoshop CS6 untuk menggabungkan video lalu di lanjut ke pengisian suara dan effect tulisan di software Adobe premiere pro 6.

Bagaimana ?, kalian ingin mencobanya ?, yang penting sabar , sabar , sabar , dan terakhir sabar. Kalau ada pertanyaan silahkan isikan di kolom komentar.